Kamis, 14 Mei 2009

Uranium (U)

Ciri-ciri dan Sifat Uranium

Uranium adalah logam berat bewarna putih keperakan yang bersifat radioaktif dan mempunyai lambang kimia U. Uranium pertama kali ditemukan oleh Martin Heinrich Klaproth, kimiawan Jerman tahun 1789. Dialam uranium berbentuk oksida atau gamram komplek dalam mineral-mineral, biji uranum dan karnotit. Jika bereaksi dengan dengan asam membentuk garam uranil. Semua unsur uranium bersifat racun. Kerpu atau pitchblende adalah batu hitam kecoklatan yang kandungan utamanya adalah uranium berbentuk senyawa oksida. Uranium merupakan unsure terberat kedua yang ditemukan dialam setelah plutonium. Uranium membentuk kristal-kristal yang biasa disebut uranit. Pitchblende lebih bersifat radioaktif daripada uranium murni. Radioaktif yang disebkan oleh unsur ini dapat menyebabkan leukemia. Karena bersifat radioaktif maka uranium kadang-kadang mengeluarkan elektron pada saat peluruhan tetapi neutron tersebut jarang bereaksi dengan inti untuk membentuk reaksi inti. Karena merupakan unsur yang aktif maka uranium akan mengalami peluruhan dengan waktu paruh tertentu. Uranium yang berukran sebesar bola sofbol dapat menghasilkan energi yang lebih besar daripada batubara dengan berat 3 juta kali lebih banyak. Uranium dapat digunakan dalam bahan pembuatan bom nuklir karena memiliki reaksi rantai yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat dahsyat.

Pembutan Uranium dengan Berbagai Isotop Uranium

Uranium mengandung tiga isotop utama, yaitu uranium-238 sebanyak 99,3%, uranium-235 sebanyak kurang dari 0,7% dan uranium-234 dalam jumlah yang sangat kecil. Selain isotop utama uranium juga mempunyai isotop buatan diantaranya adalah uranium-233, uranium-237, dan uranium-239, walaupun banyak isotop dari uranium namun kesemua isotop uranium tersebut mempunyai sifat yang radioaktif. Pemisahan inti uranium akan mengeluarkan partikel alfa, beta dan gamma. Isotop uranium memiliki waktu paruh yang sangat lama diantaranya: U-238 memilki waktu paruh 4,5 miliar tahun, U-235 sekitar 700 juta tahun, U-234 sekitar 250.00 tahun. U-238 ini mempunyai 238 pertikel dalam intinya yang terdiri dari 92 proton dan 146 neutron, neutron akan mencegah proton meledakkan inti karena sifatnya yang saling menolak. Namun U-238 yang mempunyai sifat tidak stabil akan pecah dan mengeluarkan partikel alfa dan beruah menjadi inti torium. Karena ini merupakan reaksi rantai maka inti torium juga akan mengalami pelurahan yang berakhir dengan terbentuknya timah. Sedangkan isotop lain dari uranium juga akan mengalami peluruhan yang akan berhenti apabila isotop timbal telah terbentuk.



Manfaat Uranium

Selain memilki bahaya yang tinggi, uranium juga memilki fungsi yang besar diantaranya adalah:

Sebagai sumber energi.
U-235 banyak digunakan sebagai bahan bakar utama pada reaktor nuklir untuk menghasilkan energi listrik yang sangat basar. Selain itu juga digunakan untuk memenaskan uap yang dapat menggerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan listrik.

Girokompas dan alat pengontrol
Uranium juga dapat digunakan sebagai girokompas dan alat pengontrol pada pesawat ruang angkasa. Uranium yang digunakan untuk keperluan ini memiliki tingkat radioaktif yang rendah.

Arkeologi
Para ilmuwan juga telah memanfaatkan uranium untuk menentukan usia batuan dan lapisan tanah.

Foto RontgenSenyawa uranium nitrat dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dioksida uranium yang berguna dalam foto rontgen.

5 komentar:

  1. big power of uranium

    BalasHapus
  2. wah kalau dijaman nabi sulaiman dulu uranium utk apa ya sampai mereka bikin reaktor prasejarah sperti di nigeria,

    BalasHapus
  3. Bentuk fisik sederhana tapi bisa dahsyat.

    BalasHapus
  4. Ada yg bisa mengolah..bisa bagi2 info..
    Hub. WA. 081326158684

    BalasHapus